Halaman

Sabtu, 03 April 2010

PENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM PENGEMBANGAN STUDI HUKUM ISLAM

Gelombang modernisasi dan globalisasi yang terjadi dalam beerapa abad terakhir mengerus signifikasi agama-agama sebagai intuisi penting dalam kehidupan manusia. Islam bukanlah pengecualian. Agama yang dianut mayoritas masyarakat Indonesia ini juga harus rela memberi ruang da berbagai engan beragam model pengetahuan rasional dan temuan-temuan sains dan teknologi mutakhir. Hukum Islam, segagai salah satu pilar agama yang dibawa Muhammad ini, bahkan terus-menerus mengalami pengumpulan dan terpaksa berjalan tertatih-tatih untuk dapat bertahan di tengah arus perubahan

Silahkan Donlot artikel lengkap Disini
Selengkapnya...

MENGANALISIS LEMBAGA FATWA BAHTSULMASAIL NU

Nahdatul Ulama (NU) adalah sebuah gejala yang unik, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia muslim. Ia adalah sebuah organisasi ulama tradisionalis yang memiliki pengikut yang besar jumlahnya, organisasi non-pemerintah yang paling besar yang masih bertahan dan mengakar di kalangan bawah.
Nahdatul Ulama (NU) didirikan pada tahun 1926 oleh sejumlah tokoh ulama tradisional dan usahawan Jawa Timur, dengan ciri-ciri sebagai berikut...

Untuk membaca lebih jauh silahkan donlot artikel lengkap Disini
Selengkapnya...

KONFLIK ANTAR PEMUKA AGAMA TENTANG TRADISI TAHLILAN

Dengan adanya rasa kepercayaan dari ‘masyarakat bawah’ kita dapat mengembangkan tradisi tahlilan ini dengan strategi diantaranya :
a. Mensosialisasikan ajaran Islam
Kita dapat mengembangkan tradisi tahlilan ini dengan adanya sosialisasi terhadap ‘masyarakat bawah’ yaitu, dengan mengajak para masyarakat untuk lebih tahu bahwa tahlilan dalam Islam bukanlah ajaran yang bersifat bida’h. Ini dapat dibuktikan dengan sumber Islam yaitu Al Quran dan Hadits.

Silahkan donlot artikel lengkap Disini
Selengkapnya...