Halaman

Sabtu, 16 Juli 2011

Google Memperburuk Daya Ingat


Mesin pencari internet seperti Google telah merubah cara otak manusia mengingat informasi, demikian menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan.

Seperti yang dikutip dari Economic Times, Jumat (15/7/2011), studi tersebut mengatakan bahwa banyaknya informasi yang tersedia saat ini di internet membuat orang menjadi mudah lupa, karena komputer saat ini telah menjadi 'memori eksternal' mereka.


Para peneliti dari Harvard University dan Columbia University, mengatakan bahwa Google dan situs database seperti Amazon kini telah dijadikan 'memori eksternal' oleh manusia, sehingga kemampuan memori dalam sendiri pun jadi kurang terasah.

Studi tersebut juga menyatakan bahwa kini orang lebih suka untuk mengingat hal yang tidak bisa mereka temukan di internet. Selain itu, studi tersebut juga menyebutkan bahwa orang saat ini lebih sulit mengingat hal yang mudah mereka temukan di internet.

"Semenjak hadirnya mesin pencari internet, kita jadi mengubah ulang cara mengingat sesuatu," ujar Betsy Sparrow, psikolog dari Columbia University.

"Ketergantungan otak kita dengan internet untuk ingatan saat ini, sama besarnya cara otak berketergantungan pada ingatan akan teman dan keluarga," tambahnya.

Selain itu, penelitian tersebut juga mengungkap bahwa cara mengingat masyarakat saat ini adalah tempat dimana mereka menyimpan informasinya, ketimbang isi dari informasi itu sendiri.

Hasil penelitian ini masuk ke dalam sebuah makalah berjudul 'Google Effects on Memory: Consequences of Having Information at Our Fingertips' yang meruapakan rangkuman dari empat uji coba kepada para siswa Harvard University dan Columbia University. Penelitian ini juga diterbitkan dalam jurnal online Science.(Okezone)



Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar