Halaman

Minggu, 21 Februari 2010

Runtuhnya Teori Evolusi Darwin


Teori evolusi sudah berusia 150 tahun, dan juga telah berpengaruh besar pada pandangan hidup yang dianut masyarakat. Teori ini menyatakan sebuah dusta, yaitu bahwa manusia muncul ke dunia ini sebagai akibat faktor kebetulan, dan bahwa manusia adalah suatu "spesies binatang". Lebih jauh lagi, teori ini mengajarkan bahwa satu-satunya hukum yang berlaku adalah usaha makhluk hidup, yang hanya mementingkan diri sendiri, untuk bertahan hidup. Pengaruh gagasan ini tampak di abad kesembilan belas dan kedua puluh: manusia semakin egois, akhlak masyarakat yang memburuk, semakin merebaknya sikap mementingkan diri sendiri, sikap tidak berperikemanusiaan, dan kekerasan, tumbuh berkembangnya ideologi berdarah dan diktator seperti fasisme dan komunisme, krisis individual dan sosial karena manusia semakin jauh dari akhlak agama...

Silahkan Donlot artikel lengkap Disini
Selengkapnya...

Produk Pembiayaan Bank Syari'ah

Fakta telah membuktikan bahwa bank syariah relatif lebih tahan terhadap krisis moneter jika dibandingkan dengan bank konvensional, karena perkembangan bank syariah lebih sejalan dengan perkembangan dunia usaha. Sepanjang perputaram roda usaha masih berjalan, bank syariah akan tetap berkembang. Meskipun laju pertumbuhan relatif rendah
sejalan dengan laju pertumbuhan dunia usaha........

Silahkan Donlot Artikel Lengkap Disini
Selengkapnya...

Seksualitas

Sex merupakan hal yang dianggap tabu untuk diperbincangkan. Akan tetapi secara bertahap seiring dengan berjalannya waktu pengetahuan tentang sex dan pembicaraan mengenai masalah seksualitas dianggap sebagai hal yang penting dan perlu bagi perkembangan manusia. Akhirnya pada pertengahan tahun 1960-an, tenaga perawatan kesehatan telah mengenali keterkaitan kesehatan seksual dengan komponen kesejahteraan....

Silahkan Donlot Artikel Lengkap Disini
Selengkapnya...

Reproduksi Pasangan Usia Subur

Tidak semua pasangan usia subur (PUS), memiliki reproduksi yang sehat dalam pengertian memiliki kesuburan yang siap dibuahi atau membuahi. Untuk mengatasi hal tersebut sebagian besar PUS memilih untuk mendapatkan anak melalui konsepsi buatan.
Berdasarkan aturan yang berlaku di Indonesia, yaitu UU No. 32 tahun 1992 tentang Kesehatan pasal 16 ayat 1 dan 2 serta UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi manusia pasal 10 ayat 1, hanya membolehkan cara konsepsi buatan melalui suatu perkawinan yang sah. Sehingga cara-cara konsepsi buatan melalui donor sperma orang lain yang bukan suami isteri yang sah adalah perbuatan melawan hukum dan bertentangan dengan HAM yang berlaku di Indonesia.......

Silahkan Donlot Artikel Lengkap Dsini
Selengkapnya...

Pembiayaan Bank Syari'ah

Pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank, yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan defisit unit. Menurut sifat pengguna-annya, pembiayaan dapat dibagai menjadi:
a. Pembiayaan produktif, yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam arti luas, yaitu untuk peningkatan usaha, baik usaha produksi, perdagangan, maupun investasi...........

Silahkan Donlot Artikel Lengkap Disini
Selengkapnya...

Ilmu Ekonomi Mikro

Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa..........

Silahkan Donlot Artikel Lengkap Disini

Selengkapnya...

Metode Pencatatan Akuntansi

Secara umum terdapat dua jenis metode pencatatan akuntansi :
- Cash Basis; dan
- Accrual Basis
Metode mana yang dipilih akan menentukan suatu perusahaan dalam melakukan pencatatan
transaksi dalam menjalankan bisnisnya. Perbedaan dari metode tersebut diatas adalah terletak pada saat pencatatan kas masuk dan kas keluar....

Silahkan Donlot artikel lengkap Disini
Selengkapnya...

Manajemen Penyaluran Dana Syari'ah

Manajemen pembiayaan adalah pengelolaan yang efektif dan efisien terhadap penyaluran dana yang dilakukan bmt kepada anggota/nasabah dengan melibatkan sumber daya insani yang dimilikinya. Manajemen pembiayaan yang kuat sangat mendasar bagi kelangsungan hidup dan profitabilitas BMT/KJKS. Tetapi saat ini beberapa BMT masih belum melaksanakannya dengan baik.....

Silahkan Donlot artikel Lengkap Disini
Selengkapnya...

Definisi Manajemen Keuangan

Pengertian, Arti Penting Fungsi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang manajemen fungsional dalam suatu perusahaan, yang mempelajari tentang penggunaan dana, memperoleh dana dan pembagian hasil operasi perusahaan.......

SIlahkan Donlot artikel Definisi Manajemen Keuangan Dsini
Selengkapnya...

Definisi Kesehatan Reproduksi

Kesehatan reproduksi adalah :
“keadaan sejahterafisik, mental dan sosial secara utuh, yang tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, sertafungsi dan prosesnya.........."

Silahkan donlot artikel Lengkap Definisi Kesehetan Reproduksi Disini
Selengkapnya...

Sabtu, 20 Februari 2010

Hak-Hak Reproduksi Perempuan

Bicara reproduksi perempuan sesungguhnya adalah bicara soal tubuh perempuan berikut semua yang dimilikinya. Ia bukan sekedar seonggok tulang yang dibungkus daging dan kulit serta organ-organ reproduksi, tetapi juga hati nurani dan akal pikirannya. Ia adalah tubuh manusia dengan seluruh eksistensinya seperti manusia berjenis kelamin laki-laki...

Silahkan Donlot artikel lengkap format Ms. Word Disini
Selengkapnya...

Donlot E-Book Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba. Aktivitas itu meliputi......

Untuk baca Lanjutan silahkan donlot e-book manajemen keuangan Disini
Selengkapnya...

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR UANG SYARIAH

Konsep Perbankan Syariah adalah relatif baru bagi masyarakat Indonesia, termasuk
bagi masyarakat muslim itu sendiri. Walaupun pemikiran konsep dasar perbankan
syariah itu telah berjalan lama, dalam kenyataannya praktek bank syariah itu
baru mulai pada tahun 1992.

Untuk Membaca Lanjutan "STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR UANG SYARIAH", silahkan donlot artikel lengkap format pdf Disini
Selengkapnya...

Obligasi Syari'ah

Saat ini ter jadi kebangkitan kembali sistem ekonomi Islamyang ditandai dengan bermunculan lembaga-lembaga keuangan berbasis syariah. kondisi ini menuntut para akademisi dan praktisi untuk menyiapkan sarana dan prasarana pendukung sperti manajemen syariah, operasional syariah, pemasaran syariah dan pasar modal syariah.

Jika mau Baca Lanjutan silahkan donlot artikel lengkap Obligasi Syari'ah Disini
Selengkapnya...

Etika Bisnis Islam

Etika sebagai praktis berarti : nilai-nilai dan norma-norma moral sejauh dipraktikan atau justru tidak dipraktikan, walaupun seharusnya dipraktikkan. Etika sebagai refleksi adalah pemikiran moral. Dalam etika sebagai refleksi kita berfikir tentang apa yang dilakukan dan khususnya tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.

Silahkan Donlot Artikel Lengkap Etika Bisnis Islam Disini
Selengkapnya...

Kamis, 18 Februari 2010

Permodalan Bank Syariah


Bank adalah lembaga kepercayaan. Oleh karena itu manajemen bank harus menggunakan semua perangkat operasionalnya untuk mampu menjaga kepercayaan masyarakat itu. Salah satu perangkat yang sangat strategis dalam menopang kepercayaan itu adalah permodalan yang cukup memadai. Modal merupakan faktor yang amat penting bagi perkembangan dan kemajuan bank sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat.

Setiap penciptaan aktiva, disamping berpotensi menghasilkan keuntungan juga berpotensi menimbulkan terjadinya resiko. Oleh karena itu modal juga harus dapat digunakan untuk menjaga kemungkinan terjadinya resiko kerugian atas investasi pada aktiva, terutama yang berasal dari dana-dana pihak ketiga atau masyarakat. Peningkatan peran aktiva sebagai penghasil keuntungan harus secara simultan dibarengi dengan pertimbangan resiko yang mungkin timbul guna melindungi kepentingan para pemilik dana.
Secara tradisional, modal didifinisikan sebagai sesuatu yang mewakili kepentingan pemilik dalam suatu perusahaan. Berdasarkan nilai buku, modal didifinisikan sebagai kekayaan bersih (net worth) yaitu selisih antara nilai buku dari aktiva dikurangi dengan nilai buku dari kewajiban (liabilities). Pemegang saham menempatkan modalnya pada bank dengan harapan memperoleh hasil keuntungan dimasa yang akan datang. Dalam neraca terlihat pada sisi pasiva bank, yaitu rekening modal dan cadangan. Rekening modal berasal dari setoran para pemegang saham, sedangkan rekening cadangan adalah berasal dari bagian keuntungan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham, yang digunakan untuk keperluan tertentu, misalnya untuk perluasan usaha dan untuk menjaga likuiditas karena adanya kredit-kredit yang diragukan atau menjurus kepada macet.
Fungsi Modal Bank
Menurut Johnson and Johnson , modal bank mempunyai tiga fungsi. Pertama, sebagai penyangga untuk menyerap kerugian operasional dan kerugian lainnya. Dalam fungsi ini modal memberikan perlindungan terhadap kegagalan atau kerugian bank dan perlindungan terhadap kepentingan para deposan. Kedua, sebagai dasar bagi menetapan batas maksimum pemberian kredit. Hal ini adalah merupakan pertimbangan operasional bagi bank sentral, sebagai regulator, untuk membatasi jumlah pemberian kredit kepada setiap individu nasabah bank. Melalui pembatasan ini bank sentral memaksa bank untuk melakukan diversifikasi kredit mereka agar dapat melindungi diri terhadap kegagalan kredit dari satu individu debitur. Ketiga, modal juga menjadi dasar perhitungan bagi para partisipan pasar untuk mengevaluasi tingkat kemampuan bank secara relatif untuk menghasilkan keuntungan. Tingkat keuntungan bagi para investor diperkirakan dengan membandingkan keuntungan bersih dengan ekuitas. Para partisipan pasar membandingkan return on investment diantara bank-bank yang ada.
Brenton C. Leavitt, staf Dewan Gubernor Federal Reserve , menekankan pada empat fungsi dari modal bank yaitu :
1. Untuk melindungi deposan yang tidak diasuransikan, pada saat bank dalam keadaan insolvable dan likuidasi
2. Untuk menyerap kerugian yang tidak diharapkan guna menjaga kepercayaan masyarakat bahwa bank dapat terus beroperasi.
3. Untuk memperoleh sarana fisik dan kebutuhan dasar lainnya yang diperlukan untuk menawarkan pelayanan bank.
4. Sebagai alat pelaksanaan peraturan pengendalian ekspansi aktiva yang tidak tepat.
Sumber Permodalan Bank
George H Hempel membagi modal bank dalam tiga bentuk utama yaitu pinjaman subordinasi, saham preferen dan saham biasa. Beberapa jenis pinjaman subordinasi dan saham preferen dapat dikonversikan menjadi saham biasa, dan saham biasa dapat dikembangkan, baik secara eksternal maupun internal.
Pinjaman Subordinasi terdiri dari semua bentuk kewajiban berbunga yang dibayar kembali dalam jumlah yang pasti (fixed) dalam jangka waktu tertentu. Bentuk pinjaman subordinasi bervariasi dari Capital Notes sampai debenture dengan jangka waktu yang lebih panjang. Surat hutang dalam jumlah kecil dapat diterbitkan dan dijual langsung kepada nasabah bank. Capital Notes lain dan beberapa debenture kecil dapat diterbitkan dan dijual kepada bank koresponden. Debenture dalam jumlah besar dengan jangka waktu yang lebih panjang ditempatkan secara private atau dapat dijual melalui investment bank kepada masyarakat (lembaga keuangan seperti Asuransi, dan Dana Pensiun) .
Penentuan sumber-sumber permodalan bank yang tepat adalah didasarkan atas beberapa fungsi penting yang dapat diperani oleh modal bank . Misalnya, bila modal harus berfungsi menyediakan proteksi terhadap kegagalan bank, maka sumber yang paling tepat adalah modal ekuitas (equity capital). Modal ekuitas merupakan penyangga untuk menyerap kerugian dan kecukupan penyangga itu adalah kritikal bagi solvabilitas bank. Oleh karena itu bila kerugian bank melebihi net worth maka likuidasi harus terjadi. Bila modal itu disediakan untuk memberikan proteksi terhadap kepentingan para deposan, maka pinjaman subordinasi dan debentures juga berfungsi seperti equity capital. Bila kerugian melebihi modal ekuitas maka bank harus dilikuidasi, tetapi dana yang dipasok oleh pemberi modal pinjaman dan pemilik debentures harus menjadi penyangga untuk melindungi kepentingan para deposan. Jadi modal pinjaman tidak secara langsung melindungi kegagalan atau kerugian bank.
Sumber Permodalan Bank Syariah
Pengkategorian modal pinjaman sebagai salah satu sumber permodalan bank seperti diuraikan di atas adalah konsensus yang dianut oleh perbankan kovensional. Dalam pandangan syariah, modal pinjaman (subordinated loan) itu termasuk dalam kategori qard, yaitu pinjaman harta yang dapat diminta kembali. Dalam literatur fiqh Salaf Ash Shalih, qard dikategorikan dalam aqad tathawwu’ atau akad saling membantu dan bukan transaksi komersial . Pemberi pinjaman tidak boleh meminta imbalan atas pemberian pinjaman tersebut, karena setiap pemberian pinjaman yang disertai dengan permintaan imbalan termasuk kategori riba. Penerima pinjaman wajib menjamin pengembalian pinjaman tersebut pada saat jatuh tempo. Oleh karena itu qard mempunyai derajat preferensi yang tinggi, setara dengan kewajiban atau hutang lainnya. Berdasarkan karakteristik tersebut, maka tidak beralasan bagi qard untuk ikut menanggung resiko atau memberikan proteksi terhadap kegagalan atau kerugian bank ataupun memberikan proteksi terhadap kepentingan deposan. Dengan demikian pinjaman subordinasi tidak dapat dipertimbangkan untuk diperhitungkan sebagai modal bagi bank syariah.
Sebagaimana diuraikan pada tulisan sebelumnya, sumber utama modal bank syariah adalah modal inti (core capital) dan kuasi ekuitas. Modal inti adalah modal yang berasal dari para pemilik bank, yang terdiri dari modal yang disetor oleh para pemegang saham, cadangan dan laba ditahan. Sedangkan kuasi ekuitas adalah dana-dana yang tercatat dalam rekening-rekening bagi hasil (mudharabah). Modal inti inilah yang berfungsi sebagai penyangga dan penyerap kegagalan atau kerugian bank dan melindungi kepentingan para pemegang rekening titipan (wadi’ah) atau pinjaman (qard), terutama atas aktiva yang didanai oleh modal sendiri dan dana-dana wadi’ah atau qard.
Sebenarnya dana-dana rekening bagi hasil (mudharabah) dapat juga dikategorikan sebagai modal, yang oleh karenanya disebut kuasi ekuitas. Namun demikian rekening ini hanya dapat menanggung resiko atas aktiva yang dibiayai oleh dana dari rekening bagi hasil itu sendiri. Selain itu, pemilik rekening bagi hasil dapat menolak untuk menanggung resiko atas aktiva yang dibiayainya, apabila terbukti bahwa resiko tersebut timbul akibat salah urus (mis management), kalalaian atau kecurangan yang dilakukan oleh manajemen bank selaku mudharib. Dengan demikian sumber dana ini tidak dapat sepenuhnya berperan dalam fungsi permodalan bank sebagaimana diuraikan di dalam bab ini. Namun demikian tetap merupakan unsur yang dapat diperhitungkan dalam pengukuran ratio kecukupan modal yang akan diuraikan di bawah ini.


Selengkapnya...

Selasa, 16 Februari 2010

Pembiayaan Bank Syariah

Pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank, yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan defisit unit. Menurut sifat pengguna-annya, pembiayaan dapat dibagai menjadi:

Silahkan Download artikel Lengkap Disini
Selengkapnya...

Kamis, 04 Februari 2010

Sinar Pragmatis dan Laser ngeh


Saya sangat serius bahwa saya berani bertaruh soal yang akan saya sebutkan berikut ini. Tapi untuk bertaruh, kita mesti minta izin dulu kepada yang berwenang, sebab bertaruh itu termasuk perjudian, dan caranya hanya satu: yang berwenang harus mengizinkan dulu.

Saya berani bertaruh bahwa humor orisinal dari kehidupan kongkrit sehari-hari adalah bahasa atau ungkapan budaya yang paling canggih dalam menggambarkan inti realitas zaman.
Kalau tulisan atau buku-buku ilmiah, harus berputar-putar dulu kalau hendak membawa kita ke realitas. Musti melalui jalan metodologi dan terminologi yang ruwet, yang hanya bisa dijangkau oleh hanya sebagaian orang yang punya biaya untuk bersekolah.
Tidak sedikit jumlah ilmuwan atau akademisi yang menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menjelaskan sesuatu. Hasilnya adalah: yang mendengarkan semakin tidak paham, sementara si ilmuwan sendiri mendadak menjumpai dirinya setelah berdiri jauh dari tempat kebenaran dan kenyataan yang coba ia terangkan.
Kalau kesenian, puisi atau teater umpamanya, meminta ongkos kecanggihan akal budi dan cita rasa, baru kita diantarkannya ke pusat keadaan yang dimaksudkannya. Jadi, ilmu di kampus-kampus dan kesenian di panggung-panggung itu mewah dan mahal tapi tidak efektif.
Sementara sepotong cerita humor langsung saja membenturkan kita ke inti kenyataan. Humor adalah sinar laser yang amat tajam, yang mengirimkan kita secara sangat pragmatis untuk ngeh terhadap sesuatu hal.
Silahkan pilih contoh-contohnya.
Humor bijak rakyat Ethiopia yang kondang, yang sering saya kutip, misalnya: "Kalau Sang Raja lewat, bungkukkan badanmu serendah-rendahnya, kemudian kentutlah sekeras-kerasnya! "
Tidak diragukan lagi maknanya, kan? Tapi sebentar dulu: supaya tidak melanggar kesopanan, kata 'kentut' itu bagaimana kalau kita ganti 'kentup' saja.
Ilmuwan memerlukan beribu-ribu kata yang kering-kering dan serakan buku-buku di sekitar mesin ketiknya, untuk menjelaskan kandungan artinya. Dan penyair perlu topo kungkum di sungai sehari semalam agar memperoleh ilham untuk mampu menggambarkan keadaan itu secara literer.
Teaterawan mungkin lebih gampang: lansung saja pentasakan adegan itu. Cukup satu pemeran Raja, tiga pengawal, dan lima rakyat. Tanpa kata, tanpa dialog verbal, cukup bunyi kentut saja pada klimaksnya. Biar saja running time drama itu hanya dua menit.
Kalau ada penonton yang protes karena bayar mahal-mahal hanya disuguhi pertunjukkan drama sesaat, katakan bahwa yang sesaat itu jauh lebih bermakna dibanding lakon-lakon berkepanjangan yang penuh dialog bertele-tele, sok heroik, bergaya seperti Nabi Musa, logatnya direndra-rendrakan, padahal ujungnya ketidakmengertian besar.
Atau Nasrudin Hoja yang mengantarkan seorang konglomerat berburu ke hutan. Terpeleset beliau di telaga yang dalam, padahal tidak bisa berenang. Para pengawalnya setengah mati menolong dengan mengeluarkan tangan dan berteriak: "Tuan! Cepat kasih tangan Tuan! Cepat!"--namun sang beliau tidak bersedia menjelurkan tangannya meskipun sudah lima liter air sudah masuk ke tenggorokannya.
Nasrudin yang ahli psikologi, sosiologi dan antropologi sekaligus, segera ambil peranan. Ia ulurkan tangan dan berkata kalem: "Tuan, cepat ambil tangan saya! Ayo, Tuan, ambil!"
Kalau sebagai mahasiswa kita harus bikin paper tentang itu, kita harus cari buku-buku loakan tentang menalitas kapitalisme klasik. Tentang akulturasi dan ekonomisme yang membuat manusia tidak sadar menomorduakan nyawa dan kehidupannya sendiri demi suatu etos profit. Atau setidaknya tentang psikologi kelas-kelas manusia.
Adapun penyair, akan mengalami kesulitan untuk menemukan kosa kata. Dan kalau ia mencoba mempuisikan adegan itu, biasanya akan menjadi bernuansa tragika melankolik dan dilebih-lebihkan, serta tak menemukan humornya. Padahal humor adalah salah satu metoda untuk mengeliminir tradika.
Apalagi konglomerat yang satu itu, beliau berperahu-perahu ria di hari week end di lepas pantai pulau seribu. Terjatuh beliau ke laut, megap-megap. Istri beliau segera berteriak memanggil nelayan yang kebetulan sedang mencari ikan tak jauh dari tempat jatuhnya beliau.
Si nelayan bilang: "Soal nolong itu gampang, Bu! Tapi mosok hanya nolong? Kecut, dong!"
"Oke, oke! Mau berapa?"
"Sepuluh ribu rupiah!"
"Oke-oke! Tapi cepat tolong suami saya!"
Tiba-tiba sebelum si nelayan terjun untuk menolong, sang konglomerat sambil heap-heap berteriak kepada istrinya: "Maaa! Ditawar dong, Ma! Seribu limaratus saja....!"
Atau mari kita stel kembali rekaman humor yang paling klasik dan populer dari Madura. Terjadi dijaman penjajahan Belanda. Yakni tentang seorang penonton layar tancap yang kesakitan karena kakinya terinjak sepatu orang yang berdiri di sebalahnya.
Anda sudah tahu bagaimana adegan-nya. Si terinjak malah minta maaf dan berkata amat sopan kepada si penginjak: "Maaf, Pak..."
"Ada apa?" Si penginjak ganti tanya.
"Ini maaf lho, pak...?"
"Iya, iya, ada apa?"
"Bapak 'dak marah?"
"Lho, gimana, sih?"
"Bener 'dak marah kalau saya tanya?"
"Iya, iya, ada apa!" Si pengijak mulai hilang kesabaran.
Dengan terbata-bata dan wajah pucat di terinjak memberanikan diri dan bertanya: "Apa Bapak ini morsase?"
"Bukan, bukan!" Jawab si penginjak.
"Anak morsase?"
"Bukan."
"Punya keluarga morsase atau serdadu lain? Famili, keponakan, besan, tetangga, atau pokoknya ada kenalan serdadu?"
"Tidak! Ah, saudara ini aneh-aneh saja..."
Belum selesai si pengijak dengan kalimatnya, mendadak si terinjak meledakkan suaranya: "Kalau bukan marsose atau serdadu, kenapa kamu injak kaki saya?!"
Ah, sepotong humor, namun betapa tajam!
Para pakar ilmu, Pak Bill Liddle, Pak Daniel Lev, Pak Faith, sudah capek-capek berbulan-bulan menulis buku tentang masalah yang sama, namun tak pernah sanggup membuat kita merasa terinjak seperti sesudah mendengar singkat angin Madura itu.
(Emha Ainun Nadjib/Folklore Madura/Progress/ PadhangmBulanNet Dok)

Selengkapnya...